Rabu, 30 November 2016

Rahasia Orang ini Selamat Dari Penyakit HIV/AIDS

Kabar8.blogspot.com. Manusia pertama yang selamat dari penyakit HIV/AIDS adalah Timothy Ray Brown yang didiagnosis HIV pada 1995, menjadi orang pertama yang virusnya bisa dihilangkan dari tubuhnya. Hal ini menimbulkan harapan baru bagi kalangan kedokteran bahwa penyakit HIV, di masa mendatang tidak menakutkan lagi, karena bisa disembuhkan sebagaimana penyakit lainnya. Sebagai orang pertama dalam sejarah dunia, yang virus HIV-nya bisa dilumpuhkan dari tubuhnya. Dokter menyebut kondisi ini sebagai functional cure.

Rahasia Orang ini Selamat Dari Penyakit HIV/AIDS
Rahasia Orang ini Selamat Dari Penyakit HIV/AIDS


Brown dibesarkan di Seattle, ia keluar sebagai gay diusia 18 tahun dan memulai perjalanan di seluruh Eropa. Dia menetap sebentar di Barcelona, ​​di mana ia percaya ia menjadi terinfeksi, dan akhirnya tinggal di Berlin Jerman, di mana ia tinggal selama hampir 20 tahun. Brown diketahui mengidap leukemia dan juga HIV. Saat itu dokter memberikan transplantasi sumsum tulang belakang untuk menyembuhkan leukemianya serta memutuskan untuk menggunakan radiasi dan kemoterapi untuk menghapus sistem kekebalan tubuhnya, kemudian membangunnya kembali dengan sel induk yang disumbangkan. Dokter Huetter  juga menambahkan pengobatan standar ini dengan sengaja memilih donor yang kebal terhadap HIV. Dan ternyata hasil dari transplantasi sel induk yang dilakukan pada tahun 2007 itu hasilnya luar biasa.




Faktanya memang ada sekitar 1% ras Kaukasia, yang kebal terhadap HIV atau membawa mutasi gen kekebalan. Dalam istilah ilmiah, ada sel-sel mereka tidak memiliki CCR5, protein yang membuka pintu bagi HIV untuk memasuki sel darah. Untuk Brown, itu berarti kesempatan baru untuk hidup. 

Menggunakan donor sel induk yang secara alami tahan terhadap infeksi HIV untuk mengobati leukemia myeloid akut (AML) didiagnosis 10 tahun setelah ia menjadi HIV-positif. Donor sel induk ini memiliki mutasi genetik tertentu yang disebut CCR5 Delta 32 yang dapat melindungi seseorang terhadap infeksi HIV. Virus ini tidak bisa masuk target, sel-sel CD4. Setelah transplantasi sel induk, Brown mampu menghentikan semua pengobatan antiretroviral dan HIV belum kembali. Awalnya, Brown tidak ingin menjadi "kelinci percobaan" dan menolak transplantasi sel induk - "tingkat kelangsungan hidup untuk transplantasi sel induk tidak besar, biasanya tingkat keberhasilan 50/50," katanya.

Timothy Ray Brown akhirnya memutuskan untuk mencobanya, "saya menerima transplantasi pada tanggal 6 Februari 2007," 'saya sepakat dengan Dr. Huetter, saya berhenti minum obat HIV saya pada hari transplantasi. (Hal ini penting karena merupakan kelanjutan dari terapi antiretroviral akan berarti bahwa tidak ada yang akan tahu untuk waktu yang lama bahwa saya sembuh dari HIV.) Setelah 3 bulan, HIV tidak lagi ditemukan dalam darah saya.




"Kesehatan saya mengalami kemajuan sampai akhir tahun. Saya bisa kembali bekerja dan kembali ke gym. Aku mulai mengembangkan otot-otot yang belum pernah saya miliki sebelumnya karena tanpa HIV saya tidak lagi memiliki sindrom wasting."

Pemeriksaan Leukemia Brown kembali lagi, dan ia menerima transplantasi sel induk kedua. Pemulihan sangat lambat, tetapi setelah enam tahun ia hampir kembali normal - tanpa HIV. 

"Saya tidak ingin menjadi satu-satunya orang di dunia sembuh dari HIV, saya ingin HIV + pasien lain untuk bergabung dengan klub saya, saya ingin mendedikasikan hidup saya untuk mendukung penelitian untuk mencari obat atau obat untuk HIV."

Bagikan ke teman facebook kamu dan juga untuk memperingati hari HIV/AIDS sedunia.
Semoga Bermanfaat.

program yusuf mansur vsi

Selasa, 29 November 2016

Di Jamin !! Kamu Akan Rugi Jika Tidak Memakai Kaos Kaki Saat Tidur...

Kabar8.blogspot.com. Jika Anda adalah salah satu orang yang memakai kaos kaki saat tidur, berarti Anda telah melakukan perawatan yang dibutuhkan tubuh saat tidur. Terkejut? Ini bukanlah hal aneh. Ternyata memakai kaos kaki saat tidur, banyak manfaatnya, 


Di Jamin !! Kamu Akan Rugi Jika Tidak Memakai Kaos Kaki Saat Tidur...
Di Jamin !! Kamu Akan Rugi Jika Tidak Memakai Kaos Kaki Saat Tidur...


Berikut adalah beberapa manfaat memakai kaos kaki saat tidur.

1. Memakai kaos kaki saat tidur dapat mencegah kaki kering

Keuntungan pertama memakai kaos kaki saat tidur adalah mencegah kulit kaki pecah-pecah dan menjaganya tetap hangat dan terlindungi. Bukankah kita semua pernah terbangun dengan rasa nyeri pada kaki? Kami tidak tahu dengan Anda, tetapi yang jelas itu adalah hal yang tidak menyenangkan.

2. Kaos kaki menjaga kaki tetap hangat

Banyak orang mengeluhkan kaki yang dingin merupakan hal yang paling tidak nyaman saat tidur. Jika Anda salah satu yang terganggu dengan kaki yang dingin saat tidur, mulailah memasang kaos kaki. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengindari udara dingin saat musim hujan selain memakai kaos kaki.

3. Mengurangi keringat berlebih pada kaki

Kondisi keringat berlebih pada kaki atau yang dikenal dengan hiperhidrosis dapat diatasi dengan kebiasaan ini. Kaus kaki akan menyerap keringat berlebih pada kaki sehingga kaki kaki pun dapat terhindar dari bau kaki.

4. Membuat kaki menjadi halus

Selain mencegah kaki dari kekeringan, kaus kaki juga dapat membuat kaki tetap lembut. Caranya adalah gunakan pelembap pada kaki kemudian bungkuslah kaki Anda dengan kaus kaki.

5. Mencegah jamur dan infeksi lainnya

Manfaat lain dari memakai kaus kaki saat tidur adalah dapat melindungi kaki dari debu dan bakteri penyebab pertumbuhan jamur dan infeksi lainnya pada kaki.

Sebarkan ke teman facebook kamu agar mereka tahu akan tips yang sangat bermanfaat ini.

umroh yusuf mansur

Sabtu, 26 November 2016

yusuf mansur pilpres

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun !! Inilah Status Facebook Terakhir Mayang Sebelum Gantung Diri

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun !! Inilah Status Facebook Terakhir Mayang Sebelum Gantung Diri
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun !! Inilah Status Facebook Terakhir Mayang Sebelum Gantung Diri

Kabar8.blogspot.com. Sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, Mayang (16) masih sempat ganti foto profil dan pasang status pada dinding facebook pribadinya, Mayang Ariesti.

Status terakhir di-post pada Minggu (22/11/2015) pukul 18.42 WIB, berbunyi “Nampak benar ade cewek laen haha mungkin dia lelah, pantaslah udah nda ade waktu agik.”

Status tersebut di-like 465 jempol, 23 kali dibagikan, dan terdapat 134 komentar saat berita ini ditulis.

Sementara foto profil yang diganti pada Sabtu (21/11/2015), 4 kali dibagikan, 221 orang menyukai dan 21 komentar.

Diberitakan sebelumnya seorang siswi berinisial MA (16) siswa kelas XI SMAN 7 Pontianak di temukan sudah tak bernyawa tergantung di dalam kamarnya pada Senin (23/11/2015) pagi sekitar pukul 05.30 WIB di rumahnya Jl Purnama Komp Purnama Agung 7 Blok F 5 Pontianak Selatan.

Dinding Facebook Mayang Banjir Ucapan Duka


Ucapan duka untuk kepergian Mayang (16) juga datang dari dunia maya, Senin (23/11/2015).

Akun facebook milik almarhumah, Mayang Ariesti dibanjiri ucapan duka yang datang dari teman- temannya, terutama dari teman sesama SMAN 7 Pontianak.




Satu di antaranya, akun facebook Nakia Viani menulis “Masi teringat waktu kite ujan”an bedua yang. Masih bebekas senyum kau di sekolh pas hari sabtu. Masi terase pelukan kau waktu kite bemaafan di bk yang. Slamat jalan sayangku.”


Maya Wulandari menulis “Selamat jalan may. Masih ingat jelas ketawak kau waktu kte ngumpul terakhir kmrin, ndak nyangke may dgn keputusan kau yg kya gni..
Miss! ????????”

Sementara Ricky Pratama Putra di dinding (wall) Mayang Ariesti menulis “Selamat jalan mayang semoga di terima disisi allah ?? aamin :’).”

Diberitakan sebelumnya seorang siswi berinisial MA (16) siswa kelas XI SMAN 7 Pontianak di temukan sudah tak bernyawa tergantung di dalam kamarnya pada Senin (23/11/2015) pagi sekitar pukul 05.30 WIB di rumahnya Jl Purnama Komp Purnama Agung 7 Blok F 5 Pontianak Selatan.

Ini Status Facebook Terakhir MA


Status sedang bermasalah dalam hubungan dengan teman prianya tertulis di Laman Facebook MA. Gadis cantik ini nekat gantung diri dan ditemukan sudah tidak bernyawa dikamarnya di Jl Purnama Komplek Purnama Agung 7. Senin (22/11/2015).






Diakses pukul 15.00 WIB, ia menulis 20 jam sebelumnya yang juga sekaligus menjadi status terakhirnya di Facebook.

“nampak benar ada cewe laen, haha mungkin dia lelah, pantaslah udah ndak ade waktu agik” tulisnya.

Sebelumnya, warga di Komplek Purnama Agung 7, Pontianak Selatan Senin (23/11/2015) dihebohkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh MA (16).

“Pertama ketahuan mau dibangunkan oleh kakaknya, tetapi pintunya terkunci dari dalam.” Kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Lantaran tak mendapat jawaban dari balik kamar, ayah korban kemudian mendobrak pintu. Keluarga ini kemudian terkejut lantaran Mayang sudah tergantung.

Rabu, 23 November 2016

sedekah by yusuf mansur

Mengejutkan !! Kisah Nyata Seseorang Masuk Surga Karena Mengintip Wanita Mandi ?

Kabar8.blogspot.com. Tsalabah bin Abdul Rahman ra adalah salah seorang sahabat yang mulia. Beliau berasal dari kalangan Anshar, dan selalu setia melayani Rasulullah Saw sejak beliau ra masuk Islam.

Mengejutkan !! Kisah Nyata Seseorang Masuk Surga Karena Mengintip Wanita Mandi ?
Mengejutkan !! Kisah Nyata Seseorang Masuk Surga Karena Mengintip Wanita Mandi ?
Suatu ketika dalam sebuah perjalanan untuk menunaikan sebuah urusan, secara tidak sengaja Tsalabah ra melihat seorang wanita Anshar yang sedang mandi. Rasa takutnya akan Allah Swt muncul seketika, ia takut jika Allah Swt akan menurunkan wahyu atas apa yang telah terjadi. Maka ia lari hingga mencapai pegunungan, tinggal disana dan senantiasa bertaubat dan menangis kepada Allah Swt selama 40 hari.

Malaikat Jibril as menyampaikan perihal ini kpd Rasul Saw, shg Rasulullah Saw meminta kepada beberapa sahabat Anshar untuk menjemputnya. Ketika sampai Madinah, Rasulullah Saw sedang memimpin shalat berjamaah. Maka shalatlah mereka, namun Tsalabah ra masih dengan rasa berdosanya, memilih shaf paling belakang. Ketika ia mendengar ayat Qur’an yg sdg dibaca Rasul Saw, ia seketika pingsan. Selesai shalat, Rasulullah Saw membangunkannya dan menanyakan perihal dirinya.




“Apa yg menyebabkan kau pergi dariku?,” tanya Rasul. 
“Dosaku, ya Rasulullah,” jawabnya.
“Bukankah aku pernah menunjukkan ayat yg dpt menghapus dosa dan kesalahan (QS.
2:201)?,” tanya Rasul.
“Betul, akan tetapi dosaku teramat besar, ya Rasulullah,” jawabnya.
“Akan tetapi, Kalam Allah itu lebih besar lagi,” jawab Rasulullah Saw.

Setelah itu, Rasulullah Saw memerintahkan agar Tsalabah dibawa kerumahnya. Namun setelah sampai dirumah, Tsalabah ra jatuh sakit, hingga akhirnya Rasulullah Saw yang mendengar kabar sakitnya Tsalabah ra menjenguknya. Tsalabah ra masih malu karena rasa bersalahnya selalu menggeser kepalanya dari pangkuan Rasulullah Saw.

“Mengapa kamu geser kepalamu dari pangkuanku?,” tanya Rasulullah Saw.
“Karena kepala ini penuh dosa,” jawab Tsalabah ra.
“Apa yg kamu keluhkan?,” tanya Nabi Saw kepadanya.
“Seperti ada gerumutan semut-semut di antara tulangku, dagingku, dan kulitku,” jawab Tsalabah ra.
“Apa yang kamu inginkan?,” tanya Nabi Saw.
“Ampunan Rabbku,” jawabnya.

Kemudian turunlah Jibril as kpd Nabi Saw dengan membawa wahyu dr Allah Swt, “Andaikata hamba-Ku ini meghadap-Ku dengan kesalahannya sepenuh bumi, Aku akan menyambutnya dengan ampunan-Ku sepenuh bumi pula.”

Nabi Saw menyampaikan wahyu tersebut kepada Tsalabah ra, dan seketika ia terpekik dan meninggal. Maka Rasulullah Saw memerintahkan agar ia segera dimandikan dan dikafani. Ketika selesai menyalatinya, beliau Saw berjalan sambil berjingkat.

Salah seorang sahabat menanyakan mengapa Rasulullah Saw berjalan sambil berjingkat seperti itu. “Demi Dzat yang telah mengutusku dengan benar sebagai Nabi, sungguh aku tidak mampu meletakkan kakiku di atas bumi, karena malaikat yang turut melayat Tsalabah sangatlah banyak,” jawab Rasulullah Saw.

Kisah Tsalabah ra, seorang sahabat yang mulia, memberikan kita beberapa hikmah. Ada keagungan dalam sikap Tsalabah ra dalam menyikapi rasa bersalahnya. Kesalahan Tsalabah ra mungkin merupakan sebuah kesalahan yang sepele untuk kita, namun tidak untuk seorang Tsalabah ra.

Yang dianggap sebagai dosa besar bagi Tsalabah adalah SECARA TIDAK SENGAJA melihat seorang wanita yang sedang mandi. Ketidaksengajaan inilah yang memicu penyesalan dan taubat dari Tsalabah ra. Sedemikian mulia akhlakmu, hai Tsalabah!




Dan coba kita renungkan perjalanan taubatnya Tsalabah ra. Langkah pertama adalah ketakutan akan kuasa Allh Swt. Rasa takut akan kuasa Allah Swt mencerminkan betapa Tsalabah ra adalah manusia yang ihsan, dimana ia tahu dan yakin walaupun tidak ada seorang pun yang bersamanya saat itu, namun Allah Swt ada dan mengetahui apa yang dilakukannya. Takutnya Tsalabah ra akan azab Allah Swt atasnya segera menuntunnya ke langkah selanjutnya, yaitu penyesalan.

Penyesalan yang penuh dengan sujud dan tangis selama 40 hari. Hingga Allah Swt menunjukkan Kasih-Nya dengan mengirim Jibril as untuk mengabarkan mengenai Tsalabah ra yang berada di atas pegunungan, ditempatnya sedang bertobat. Bahkan setelah dijemput, Tsalabah ra masih dalam nuansa penyesalan dan takut yang membuatnya pingsan ketika mendengar ayat Allah yang dibacakan oleh Rasulullah Saw dalam shalatnya. Penyesalan yang kemudian menyebabkan sakitnya Tsalabah ra, hingga Allah Swt menegaskan keagungan-Nya dan ampunan-Nya kepada Tsalabah ra.




Tahap terakhir adalah ampunan Allah Swt atas Tsalabah ra. Sangat terlihat betapa Allah Swt mencintai hamba-hamba-Nya yang bertobat dan kembali kepada-Nya. Jika seorang hamba sudah bertobat dan datang kepada Allah membawa kesalahan seisi dunia, maka akan disambut-Nya dengan ampunan seisi dunia pula. Yaa Allah, subhanaka yaa Ghofururrahim.

Taubat adalah rezeki setiap manusia yang seringkali dilupakan. Allah Swt membuka pintu taubat selapang-lapangnya bagi hamba-Nya yang ingin kembali kepada-Nya. Selama hamba-Nya tidak mempersekutukan Allah Swt, maka nikmat taubat itu ada untuknya.

Sungguh merugi manusia yang lalai menikmati rezeki taubat ini, taubat ini gratis dari Allah Swt dan tanpa tedeng aling-aling. Sebuah kehinaan jika memohon ampunan atau maaf dari sesama manusia, namun adalah sebuah kemuliaan untuk memohon ampun dari Allah Swt dengan sebaik-baiknya permohonan.

Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah Al-Anshari, dikutip dr mukhatashar Kitabit-Tawwabiin yang ditulis oleh Ibnu Qudamah Al-Maqdisy