Senin, 06 Februari 2017

Sebuah Pesan Seorang Ayah Untuk Polisi di Balik STNK Anaknya Ini Membuat Geger Netizen !!

Kabar8.blogspot.com. Kasih sayang orang tua memang tiada batasnya, termasuk orang tua yang menuliskan pesan di balik STNK sepeda motor anaknya ini.



Gambar ini beredar di Facebook, dan banyak yang merasa terharu dan terinspirasi untuk mencotoh hal seperti ini karena dianggap baik.

Seorang ayah yang ingin melindungi anaknya saat mengendarai sepeda motor menuliskan sebuah pesan untuk para Polisi jika ada yang menilangnya.




Pesan yang dituliskan si ayah di balik STNK anaknya bertuliskan:

“Kalau anak saya melanggar mohon diberikan surat tilang warna biru (denda bayar di bank). Mohon tuliskan denda yang harus di bayar sesuai kesalahannya.
Kalau perlu motor di tahan, tahan saja. Sungguh yang menyuap dan yang disuap mendapat azab dari Allah SWT.”

Pesan ini ditulis sang ayah dalam secarik kertas yang kemudian diselipkan di belakang STNK sepeda motor anaknya.

Pesan ini ditujukan untuk Polisi yang sedang bertugas di jalanan, bukan untuk anaknya. Namun, dari pesan ini si ayah berharap agar anaknya tetap taat para peraturan dan hukum, dan jangan sampai terlibat suap saat terkena tilang.

Seperti terlihat dalam pesan, si ayah bahkan merelakan anaknya ditilang Polisi jika memang anaknya melanggar lalu lintas.

Bahkan, si ayah juga menulis dalam suratnya supaya diberikan surat tilang warna biru dan denda dituliskan sesuai kesalahan dan peraturan yang berlaku.

Jika memang sepeda motor anaknya perlu ditahan, si ayah mempersilahkan Polisi untuk menahannya.
Di akhir surat, si ayah mengingatkan pada kita semua, bukan hanya pada Polisi dan anaknya saja, bahwa suap menyuap itu adalah pekerjaan yang tidak baik dan akan mendapat azab dari Allah.

Alangkah indahnya negara ini jika semua orang tua bisa seperti ayah yang menuliskan surat di balik STNK anaknya.

Kami harap agar semua pembaca membagikan dan menyebarkan artikel bermanfaat ini kepada semua orang, supaya semua warga negara ini bisa taat pada hukum dan mengindari suap menyuap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar